Rabu, 03 April 2013

Geografi : Pelapukan



Dari waktu ke waktu muka bumi mengalam perubahan. Perubahan ini telah terjadi sejak manusia menampakkan tanda-tanda kehidupan di planet yang dianggap sebagai pusat tata surya oleh orang Babilonia ini. Bahkan, bumi telah mengalami dinamika morfologis jauh sebelumnya, yakni ketika benda langit yang terletak di galaksi Bimasakti ini diciptakan. Tentunya, proses ini akan terus berlangsung, tidak hanya berhenti di abad millennium ini.
Permukaan bumi baik di daratan maupun lautan yang tidak rata merupakan bukti konkret dan rasional yang membuktikan bahwa di tempat yang kita tinggali ini sama sekali tidak bersifat statis, melainkan dinamis.
Tidak hanya tenaga yang berasal dari dalam bumi (tenaga endogen) seperti diastropisme, vulkanisme, dan seisme saja yang menjadi faktor penyebab proses yang tentunya menimbulkan efek bagi kehidupan manusia. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa tenaga yang berasal dari luar bumipun ikut andil dalam mempercantik ataupun bahkan merusak lapisan litosfer planet yang tergolong dalam kelompok planet dalam ini. tenaga geologi yang bersifat destrutif inilah yang dikenal dengan istlah tenaga eksogen. Erosi, sedimentasi, dan pelapukan merupakan beberapa contoh tenaga eksogen. Terlepas dari dampak yang diterima oleh substansi yang menempatinya abiotik sekalipun, baik tenaga endogen maupun tenaga eksogen menghasilkan keadaan muka bumi yang beragam.
Pelapukan (weathering) merupakan contoh tenaga eksogen yang berperan serta menganekaragamkan muka bumi karena bersifat destruktif tenaga ini tidak bersifat membangun melainkan merusak morfologi muka bumi. Namun, proses penghancuran atau perusakan dan pelepasan partikel-partikel batuan ini menimbulkan bentuk baru, seperti stalaktit dan stalakmit.
Pelapukan adalah peristiwa penghancuran batuan dari bentuk gumpalan menjadi butiran yang lebih kecil bahkan menjadi hancur atau larut dalam air yang dipengaruhi oleh berbagai factor, dan dapat terjadi secara mekanis, kimiawi, maupun organis. Proses Pelapukan dapat menimbulkan dampak positif yaitu menganekaragamkan muka bumi. Proses pelapukan dapat pula menimbulkan dampak negatif yaitu diantaranya merusak batuan-batuan bangunan, dan candi. Uraian lebih lanjut mengenai pelapukan dapat anda baca disini dan disini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar